Sepulang dari PERAK 2015 yang membahas Family Branding, kami pun mencoba mencari nama keluarga yang sesuai dengan karakter keluarga dan misi peradabannya. Wuih! Kilas balik ke PERAK tahun sebelumnya dimana sepulangnya kami melakukan silaturrahim ke keluarga PERAK untuk belanja gagasan. Kami menikmati perjalanan silaturrahim ini, sehingga mencetuskan nama #doyandolan (suka bermain, suka jalan). Untuk memberi sentuhan makna ruhiyah, kami mencatumkan silaturrahim_&_share sebagai tagline yang melekat pada nama itu. Ini menjadi misi peradaban keluarga #doyandolan agar bisa bermanfaat bagi sekitar.
Keluarga #doyandolan terdiri dari 3 anggota: Lukmanul Hakim, Noor Widyaningsih, dan Qaulan Sadiida.
Lukmanul Hakim
Lahir dan besar di Gresik, Jawa Timur 4,5 dasarwarsa silam. Di dalam keluarga cenderung berperan sebagai konseptor, menyukai membaca, menulis, analisa dan perencanaan. Jadi peran yang cocok di keluarga, dan ditunjang dengan analisa bakat: ideation, developer, belief, relator, dan focus. Setiap Qaulan berulang tahun, sejak usia 5 tahun, selalu membuat acara yang lain dari biasa. Bukan sekedar kue ultah, lilin, dan balon. Tapi, membuat acara yang membuat anak-anak terkesan dan bertema: Huruf Inisialku (ultah ke-4), Dongeng Hewan dalam Qur'an (ultah ke-5), HappyCooking: Veggie & Me (ultah ke-6), Drama La La La (ultah ke-7), dan Treasure Hunt (ultah ke-8). Yang terakhir ini seru sekali karena benar-benar mesti mencari, memecahkan teka-teki, dan menggali tanah untuk menemukan harta karun. Semua ada bukunya lho!
Karena suka membaca dan menulis, maka saat pendekatan dengan Bunda pun, surat-menyurat pun dalam bentuk artikel. Judulnya antara lain: Woman in Islam: Are They 2nd Class? yang berkisah tentang emansipasi wanita dalam Islam, Ashabul Kahfi & Teori Relativitas, yang mengkaji kisah penghuni gua ditinjau dari ilmu fisika. Wow, keren kan?
O, ya..baru saja resign dari perkerjaan untuk menghadapi tantangan berikutnya: membuka warung to-sotto Mlethik.
Noor Widyaningsih
Lahir di Blora dan besar di Salatiga. Jika berkenalan dalam forum atau komunitas tak segan dan bangga menyebutkan usianya yang 46 tahun. Potensi bakat di belief, achiever, woo, developer, dan significance. Bunda punya passion di bidang pola dan jahit, dan saat ini sedang mengembangkan kelas PolJa untuk mentransfer ilmu di bidang pola dan jahit-menjahit. Pengalaman kerja selama 20 tahun di fashion design dan potensi bakat menunjang untuk melakukan aktifitas itu.
Saat ini PolJa sudah diikuti banyak orang. Pola yang mudah tanpa banyak hitung-menghitung memudahkan orang untuk menjahit baju sendiri. Bahkan bagi pemula. Di bulan Ramadhan ini kami pun melakukan perjalanan #ngukur_dalan untuk berbagi keahlian. O, ya ketika belajar menjahit kami pun seringkali bertukar pikiran tentang keluarga, anak, parenting, dsb. Menarik, bukan? Bagi yang berminat dengan bidang pola, bisa tengok-tengok di Fanpage PolJa_by_Noor ya...
Qaulan Sadiida
Ini anak semata wayang berusia 14 tahun bulan Juni nanti. Saat ini sedang dalam pencarian passion-nya, namun berminat dalam bidang psikologi klinis. Kalau berbicara tentang psikolog, Qaulan berbinar matanya dan nyambung pembicaraannya. Selain berminat di bidang psikologi, ia juga ingin menjadi team Global Volunteer yang berbagi keahlian sambil jalan-jalan (travelling). Untuk menunjang keinginan tersebut, Qaulan sedang belajar mandiri bahasa Inggris dan Korea.
Potensi bakat ada di intellection, deliberative, responsibility, context, dan belief. Saat ini selain jadi asistan Bunda di bidang PolJa, juga sedang beraktifitas magang dan belajar di Creator School.
Nah, demikian profil keluarga #doyandolan. Bolehlah disapa dan memberi masukan ...:)